Pembentukan Asosiasiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) tanggal 28 Mei 2009 di Jakarta dihadiri oleh berbagai kalangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pembentukan ATPUSI didukung penuh oleh Direktorat Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional dan Perpustakaan Nasional RI. Dihadiri juga oleh pustakawan sekolah dari 33 propinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Di samping itu, Pembentukan ATPUSI juga didukung dan dihadiri oleh Direktur Regional IFLA (International Federation of Library Associations and Institutions) untuk wilayah Asia dan Oceania. Juga dihadiri oleh Vice President of IASL (International Associaton of School Librarianship) dan para pembicara dari Hong Kong, Singapore dan Malaysia.
Dengan demikian, pembentukan ATPUSI disambut hangat oleh banyak pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang memiliki konsens besar terhadap pengembangan perpustakaan sekolah di Indonesia.
Berdasarkan hal itu, ATPUSI sebagai organisasi yang baru lahir memandang bahwa banyaknya dukungan yang diberikan merupakan sebuah peluang dan tantangan yang harus dipergunakan sebaik mungkin untuk membesarkan organisasi guna mencapai tujuan dan visi organisasi.
Pada tanggal 9 November 2009, ATPUSI menerima undangan dari Hong Kong Teacher Librarians Association (HKTLA) untuk menghadiri acara “SHARING SESSION OF THE EDUCATION AND TRAINING PROGRAMS FOR SCHOOL LIBRARIANS IN HONG KONG” pada tanggal 10-11 Desember 2009 di Hong Kong. HKTLA juga mengundang Direktur Tenaga Kependidikan, Kemendiknas Bapak Surya Dharma, Ph.D dan Ketua Pokja Pengembangan Perpustakaan Sekolah Kemendiknas, Bapak Dr. Wasis D. Wiyogo. Namun, karena ada halangan, Bapak Direktur Tenaga Kependidikan tidak dapat hadir pada acara tersebut. (ad)